Selama datang diartikel Pemeriksaan (Check-Up) Selama Kehamilan (Prenatal Care). Banyak pusat kesehatan dan para bidan menganjurkan agar wanita hamil datang secara teratur untuk "prenatal check-up" atau pemeriksaan kehamilan dan untuk membicarakan keperluan-keperluan bagi kesehatan ibu. Jika anda hamil dan mendapatkan kesempatan untuk pemeriksaan ini, anda akan menyadari banyaknya hal yang dapat membantu anda untuk mencegah timbulnya gangguan dan untuk memperoleh bayi yang sehat.
Seandainya ada seorang bidan, anda dapat memberikan pelayanan yang penting untuk para calon ibu (dan bayinya) dengan mengajak mereka datang memeriksakan diri (check-up) atau dengan mengunjungi mereka. Alangkah baiknya, jika pemeriksaan dapat dilakukan sekali sebulan selama dua bulan dab tiap minggu selama bulan terakhir.
Berikut ini beberapa hal penting yang harus tercakup dalam perawatan prenatal atau prenatal care :
1. MENUKAR INFORMASI
Tanyakan kepada ibu mengenai gangguan dan kebutuhannya. Anda harus mengetahui beberapa kali kehamilan yang pernah dialaminya bilamana ia melahirkan bayinya yang terakhir, dan apakah terdapat gangguan selama kehamilan atau persalinan yang lampau. Bicarakan dengan sang ibu mengenai cara-cara bagaimana ia dapat merawat dirinya dan bayinya agar tetap sehat, yang meliputi :
Berikut ini beberapa hal penting yang harus tercakup dalam perawatan prenatal atau prenatal care :
1. MENUKAR INFORMASI
Tanyakan kepada ibu mengenai gangguan dan kebutuhannya. Anda harus mengetahui beberapa kali kehamilan yang pernah dialaminya bilamana ia melahirkan bayinya yang terakhir, dan apakah terdapat gangguan selama kehamilan atau persalinan yang lampau. Bicarakan dengan sang ibu mengenai cara-cara bagaimana ia dapat merawat dirinya dan bayinya agar tetap sehat, yang meliputi :
- Makanan yang baik. Anjurkan kepadanya agar memakan makanan yang kaya akan protein, vitamin, zat besi dan kalsium.
- Hygiene yang baik.
- Pentingnya tidak minum obat atau menguranginya.
- Pentingnya tidak merokok dan tidak minum minuman yang mengandung alkohol.
- Gerak badan dan istirahat yang cukup.
- Vaksinasi Tetanus untuk mencegah tetanus bayi baru lahir atau tetanus neonatorum (berikan pada usia kehamilan pada bulan ke 6, ke 7 dan ke 8). Jika ibu sudah pernah mendapatkan vaksin tetanus, berikan booster (vaksin ulang) satu kali selama bulan ke 7.
Apakah ibu tampak bergizi baik ? Apakah tampak anemis ? Jika YA, bicarakanlah cara-cara makan yang lebih baik. Kalau mungkin, usahakan agar ibu mandapat pil zat besi, sebaiknya dengan zat asam folat dan vitamin C. Nasihatkan bagaimana caranya mengatasi morning sickness (nyidam) dan heart burn (perut pedih).
Apakah berat badannya bertambah dengan normal ? Kalau mungkin, timbang beratnya setiap kali kunjungan. Normal, ibu hamil harus bertambah berat 8 sampai 10 kilogram selama sembilan bulan kehamilan. Pertambahan berat yang memndadak dalam bulan bulan terakhir merupakan suatu tanda bahaya. Bilamana anda tidak memiliki timbangan, usahakan untuk menilai pertambahan berat ibu dengan memperhatikan penampinannya.
3. GANGGUAN-GANGGUAN YANG RINGAN
Tanyakan kepada ibu apakah ia mengalami gangguan-gangguan yang sering dialami selama kehamilannya, Jelaskan gangguan tersebut tidak berbahaya dan berikan nasihat anda ketahui anda dapat link disini
4. TANDA-TANDA BAHAYA
Telaah setiap tanda bayaha. Rabalah nadi ibu setiap kali kunjungan. Tindakan ini akan mengajar anda bagaimana keadaan nadi yang normal untuk perbandingan jikalau kemudian terjadi sesuatu (misalnya shock karena toxemia atau perdarahan hebat). Apabila anda memiliki Tensimeter, ukurlah tekanan darahnya. Dan timbang berat badannya. Perhatikan keadaannya, khususnya tanda-tanda bahaya berikut :
4. TANDA-TANDA BAHAYA
Telaah setiap tanda bayaha. Rabalah nadi ibu setiap kali kunjungan. Tindakan ini akan mengajar anda bagaimana keadaan nadi yang normal untuk perbandingan jikalau kemudian terjadi sesuatu (misalnya shock karena toxemia atau perdarahan hebat). Apabila anda memiliki Tensimeter, ukurlah tekanan darahnya. Dan timbang berat badannya. Perhatikan keadaannya, khususnya tanda-tanda bahaya berikut :
- Berat badan yang tiba-tiba bertambah.
- Pembengkakan pada tangan dan wajah.
- Kenaikan tekanan darah yang nyata.
- Anemia yang berat.
- Perdarahan.
Jika timbul salah satu dari tanda-tanda diatas, ibu tersebut harus mendapatkan pertolongan dokter secepatnya.
5. PERTUMBUHAN DAN POSISI BAYI DALAM RAHIM
Rabalah rahim (uterus) ibu setiap kali kunjungan atau ajari bagaimana ibu dapat melakukannya sendiri. Biasanya rahim akan naik 2 jari setiap bulandan kandungan pada usia 4,5 bulan, biasanya berada tepat pada pusar.
Setiap bulannya, harus dicatat berapa jari puncak rahim berada di atas atau di bawah pusar. Apabila rahim teraba terlalu besar atau tumbuhnya terlalu cepat, mungkin jumlah air ketuban dalam rahim lebih banyak dari pada keadan normal. Air ketuban yang terlalu banyak dalam rahim berarti semangkin besarnya resiko perdarahan hebat selama persalinan, dan dapat berarti bayinya cacat (deformitas).
6. BUNYI JANTUNG ANAK (DENYUT JANTUNG ANAK)
Setelah kehamilan 5 bulan, dengarkan bunyi jantung anak dan periksa gerakannya. Anda dapat mencoba menempelkan telinga anda pada perut ibu, tetapi mungkin bunyi jantung anak sukar didengar. Bunyi jantung anak lebih mudah didengar jika anda memilki sebuah fetoscope (atau buatlah sebuah dengan kayu yang keras atau bahkan keramik untuk pembuatannya).
- Jika denyut jantung bayi terdengar lebih jelas dibawah pusar pada bulan terakhir, maka berarti kepala bayi berada di bawah dan mungkin akan lahir dengan kepala lebih dulu.
- Jika denyut jantung terdengar lebih jelas diatas pusar, kepala mungkin berada diatas, mungkin akan terjadi kelahiran sungsang.
7. MEMPERSIAPKAN IBU UNTUK PERSALINAN
Jika saat persalinan telah mendekat, temui sang ibu lebih sering lagi. Jika ia telah mempunyai anak, tanyakan berapa lama persalinan yang lampau berlangsung dan apakah ia mengalami kesukaran. Bicarakan cara-cara untuk membuat persalinan berlangsung lebih mudah dan tidak begitu nyeri. Anda dapat menyuruhnya melatih nafas yang dalam, lambat-lambat, sehingga ia dapat melakukannya selama serangan HIS (seranga nyeri akibat kontraksi rahim yang mendoronng bayi keluar). Jelaskan pentingnya istirahat dan relaks selama waktu antara serangan his.
Jika ada alasan untuk mencurigai persalinan yang sulit dan tidak dapat anda tangani sendiri, kirimkan sang ibu ke pusat kesehatan atau kerumah sakit agar bayinya dilahirkan disana. Ibu ini harus berada didekat rumah sakit pada saat persalinannya dimulai.
8. MEMBUAT CATATAN
Untuk membuat hasil pemeriksaan anda setiap bulannya dan untuk mengetahui bagaimana perubahan pada diri ibu, sebaiknya dbuat catatan. Catatan ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan anda. Sebaiknya dipergunakan lembaran kertas yang lebih lebar untuk membuat catatan perawatan prenatal tersebut. Setiap ibu dapat menyimpan lembaran catatan mengenai dirinya sendiri dan akan membawanya ketika ia berkunjung untuk memeriksa dirinya.
PENTING !!
BAGAIMANA IBU DAPAT MENGETAHUI KEMUNGKINAN TANGGAL PERSALINANNYA
Mulailah dengan tanggal dimulainya masa haid terakhir, lalu kurangi dengan 3 bulan dan tambahkan 7 hari.
Misalnya, haid yang terakhir dimulai pada tanggal 10 Mei.
10 Mei dikurangi dengan 3 bulan menjadi 10 Februari, ditambahkan dengan 7 hari menjadi 17 Februari.
Jadi bayi kemungkinan dilahirkan sekitar 17 Februari.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.