Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 16 April 2014

PERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR

Selamat datang pada artikel dengan judul Perawatan Pada Bayi Baru Lahir. Disini saya akan membagi pengalaman mengenai perawatan Pada Bayi Baru Lahir. Terlebih kepada para ibu yang baru pertama melahirkan seorang bayi yang belum pengalaman.
Setelah sang ibu melahirkan si bayi ada beberapa hal yang pentinng dalam perawatan pada bayi baru lahir yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu :
Tali Pusat :
Untuk menghindarkan tali pusat yang baru dipotong mengalami infeksi, kita harus menjaganya agar selalu bersih dan kering. semangkin kering tali pusat, semangkin cepat lepasnya dan pusar akan sembuh. Berdasarkan alasan ini, sebaiknya pembalut pinggang tidak dipergunakan, atau jika akan dipergunakan juga, kenakan secara longgar.
Mata :
Untuk melindungi mata bayi baru lahir terhadap radang selaput yang berbahaya, teteskan satu tetes perak nitrat 1 % atau berikan sedikit salf mata tetracyclin pada setiap mata segera setelah bayi dilahirkan. Tindakan ini terutama sangat penting jika orang tuanya pernah memperlihatkan gejala-gejala gonorhea.
Menjaga Bayi Tetap Hangat - Tetapi Tidak Perlu Terlalu Panas
Lindungi bayi terhadap udara dingin, tetapi juga terhadap panas yang sangat. Bungkuslah bayi agar hangat seperti yang anda rasakan jika membungkus diri sendiri.
Pada musim dingin, bungkus bayi dengan baik agar tetap hangat dan bila musim panas (atau bila bayi demam), telanjangi bayi.
Untuk menjaga agar bayi cukup hangat, dekatkan kepada tubuh ibunya.
Kebersihan :
Kita harus mengikuti petunjuk akan kebersihan. Perhatikan baik-baik petunjuk berikut ini :
  • Gantikan popok bayi setiap kali basah atau buang air. Jika kulitnya tanpak merah, tukar popoknya lebih sering atau sebaiknya jangan mengenakan popoknya sama sekali.
  • Setelah tali pusatnya terlepas, mandikan bayi setiap hari dengan sabun bayi dan air hangat.
  • Jika ada lalat atau nyamuk, pasang kelambu atau kain tipis pada tempat tidur bayi.
  • Orang-orang yang menderita borok terbuka, demam, flu, nyeri tenggorokkan atau sakit leher, tuberkulosa atau penyakit-penyakit infeksi lainnya tidak boleh menyentuh atau mendekati bayi.
  • Letakkan bayi di tempat yang bersih, jauh dari asap dan debu.
Menyusui :
Sejauh ini air susu ibu masih merupakan makanan terbaik bagi bayi. Bayi yang mendapatkan air susu ibu akan lebih sehat, tumbuh lebih kuat dan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dunia. Alasannya :
  • Air susu ibu memiliki keseimbangan yang lebih baikakan bahan yang diperlukan oleh bayi dari pada susu lainnya, baik susu segar, susu kaleng maupun susu bubuk.
  • Air susu ibu bersih. Jika diberikan makanan lainnya, terutama susu botol, sangat sukar dijaga agar barang-barang yang dipakai cukup bersih untuk menghindarkan bayi dari diare (mencret) dan penyakit lainnya.
  • Temperatur pada air susu ibu selalu tepat.
  • Air susu ibu memiliki antibodi yang melindungi bayi terhadap penyakit-penyakit tertentu, seperti campak dan polio.
Ibu harus menyusui bayinya segera setelah lahir. Selama beberapa hari pertama, biasanya payudara ibu sangat sedikit air susu. Hal ini merupakan hal yang normal. Ibu tidak boleh cepat-cepat mulai dengan pemberian susu botol bagi bayinya, tetapi harus sering menyusuinya sendiri. Hisapan bayi akan merangsang payudara ibu untuk menghasilkan air susu yang lebih banyak.
Seorang ibu yang air susunya cukup banyak boleh memberikan bayinya hanya air susu selama 4 sampai 6 bulan pertama. Setelah itu, ia boleh meneruskan menyusui bayinya, namun harus mulai dengan pemberian makan bergizi lainnya.
Bagaimana Ibu Dapat Menghasilkan Air Susu Yang Lebih Banyak :
Untuk mendapatkan air susu ibu yang lebih banyak, ibu harus :
  • Minum banyak cairan.
  • Makan sebaik miungkin, khususnya susu, produk-produk susu (keju, dan lain-lainnya) dan makanan pembentuk jaringan tubuh.
  • Banyak tidur dan menghindari kelelahan atau ketegangan yang sangat.
  • Menyusui bayinya lebih sering.
Catatan : Bayi yang minum susu botol akan lebih banyak kemunginan sakit dan meninggal dunia sedangkan bayi yang menyusui ibunya lebih kuat.
Perhatian Dalam Memberikan Obat Kepada Bayi Baru Lahir :
Banyak obat yang berbahaya bagi bayi baru lahir. Pergunakanlah obat yang anda yakin pasti dianjurkan untuk bayi baru lahir dan berikan obat hanya jika benar-benar diperlukan. Anda harus yakin dan mengetahui takaran yang benar dan jangan memberikan terlalu banyak. Chloramphenicol terutama berbahaya bagi bayi baru lahir dan bahkan lebih berbahaya lagi jika bayinya prematur atau kurang berat (kurang daripada 2 kilogram)
Demikianlah artikel dengan judul Perawatan Pada Bayi Baru Lahir, semoga bermanfaat bagi kita semua..

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.