Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 28 Desember 2013

Prinsip Kerja Mesin Bensin (Prinsip Kerja motor 4 langkah)

Sahabat otomotif ,,mari kita perhatikan bagaimana mesin bensin mengubah bahan bakar menjadi tenaga. Dimana campuran bahan bakar dan bensin di hisap kedalam silinder. Kemudian dikompresikan oleh torak (piston) saat bergerak naik. Bila campuran udara dan bensin terbakar dengan adanya api dari busi yang panas sekali, maka akan menghasilkan tekanan gas pembakaran yang besar didalam silinder. Tekanan gas pembakaran ini mendorong torak kebawah, yang menggerakkan torak turun naik dengan bebas di dalam silinder. Dari gerak lurus (naik turun) torak (piston) dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol (crankshaft) melalui batang torak (connecting rod). Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pada mobil.
Posisi tertinggi yang dicapai oleh torak (piston) di dalam silinder disebut Titik Mati Atas (TMA) atau Top Dead Center (TDC), dan posisi terendah yang dicapai torak (piston) disebut Titik Mati Bawah (TMB) atau Bottom Dead Center (BDC). Sementara Langkah torak (piston) adalah Jarak bergeraknya torak antara titik mati atas (TMA) dengan titik mati bawah (TMB).
Campuran udara dan bensin dihisap kedalam dan gas yang telah terbakar harus keluar, dan ini harus berlangsung secara tetap. Pekerjaan ini dilakukan dengan adanya gerakkan torak yang turun naik di dalam silinder. Proses menghisap campuran udara dan bensin kedalam silinder, mengkompresikan, membakarnya dan mengeluarkan gas bekas dari silinder, disebut satu siklus.
Gambar : Siklus Engine
 Ada juga mesin yang tiap siklusnya terdiri dari dua langkah torak (piston). Mesin ini disebut mesin 2 langkah (two stroke engine). Poros engkolnya (crankshaft) berputar satu kali selama torak menyelesaikan dua langkah. Sedangkan mesin lainnya, tiap siklusnya terdiri dari empat langkah torak (piston). Mesin ini disebut mesin empat langkah (four stroke engine). Poros engkol (crankshaft) berputar dua putaran penuh selama torak menyelesaikan empat langkah dalam tiap siklusnya.

Prinsip Kerja Mesin Bensin Empat Langkah (Four Stroke Engine)
Gambar : Prinsip Kerja Empat langkah
LANGKAH HISAP (Intake Stroke)
Dalam langkah ini, campuran udara dan bensin dihisap ke dalam silinder. Katup hisap (intake manifold) terbuka sedangkan katup buang (exhaust manifold) tertutup. Pada posisi ini torak (piston) bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB).Waktu torak (piston) bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bensin ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure).

LANGKAH KOMPRESI (Compression Stroke)
Dalam langkah ini, campuran udara dan bensin dikompresikan. Katup hisap (intake manifold) dan katup buang (exhaust manifold) tertutup. Pada posisi ini torak (piston) bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati bawah (TMA). Waktu torak (piston) mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran bensin dan udara yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar. Poros engkol berputar satu kali, ketika torak mencapai titik mati atas (TMA).

LANGKAH USAHA (Power Stroke)
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kenderaan. Katup hisap (intake manifold) dan katup buang (exhaust manifold) tertutup. Pada poisi ini torak (piston) bergerak dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB). Sesaat sebelum torak mencapai titik mati atas (TMA) pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan yang mengakibatkan campuran terbakar. Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak (piston) kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power).

LANGKAH BUANG (Exhaust Stroke)
Dalam langkah ini, sisa gas yang tidak terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang (exhaust manifold) terbuka dan katup masuk (intake manifold) tertutup, torak bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak mencapai titik mati atas (TMA), akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol (crankshaft) telah melakukan dua putaran penuh dalam satu siklus terdiri dari empat langkah , Hisap (intake), kompresi (compression), usaha (power), buang (exhaust) yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah (four stroke engine).

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.