PERHATIAN!!Bagi siapapun Anda, khususnya para orang tua yang memiliki Balita harus mengetahui hal ini.
Jagalah putra putri, keponakan, adik, ataupun saudara Anda yang masih Balita di manapun mereka bermain. Jangan pernah menganggap hal-hal yang biasa di sekitar Anda tidak dapat membahayakan keselamatan mereka.
Salah satunya adalah yang akan Anda saksikan "tempat tidur pembawa maut" di bawah ini! (maaf gambarnya dari TKP)
Jagalah putra putri, keponakan, adik, ataupun saudara Anda yang masih Balita di manapun mereka bermain. Jangan pernah menganggap hal-hal yang biasa di sekitar Anda tidak dapat membahayakan keselamatan mereka.
Salah satunya adalah yang akan Anda saksikan "tempat tidur pembawa maut" di bawah ini! (maaf gambarnya dari TKP)
Diperkirakan anak ini meninggal karena kehabisan oksigen. Mulanya dia hanya ingin bermain-main seperti biasa. Namun ketika dia mencoba bermain prosotan dan ingin turun melewati celah ranjang (seperti terlihat di gambar), ternyata kepalanya tersangkut dan terjepit.
Diduga anak tersebut sempat meronta tapi tidak terdengar karena kepalanya yang terjepit tadi. Sedangkan untuk naik ke atas pasti tidak kuat, karena posisi tubuhnya tergantung. Perjuangan detik terakhir anak tersebut juga nampak dari kuatnya cakaran tangannya yang merobek kain sprei dan diduga itu terjadi saat dia juga berjuang naik ke atas.
Sungguh sangat miris melihat foto ini. Tetapi biarlah kita belajar berhati-hati dimanapun dan kapanpun dalam menjaga anak, sanak keluarga dan saudara Balita yang ada di dekat kita.
Diduga anak tersebut sempat meronta tapi tidak terdengar karena kepalanya yang terjepit tadi. Sedangkan untuk naik ke atas pasti tidak kuat, karena posisi tubuhnya tergantung. Perjuangan detik terakhir anak tersebut juga nampak dari kuatnya cakaran tangannya yang merobek kain sprei dan diduga itu terjadi saat dia juga berjuang naik ke atas.
Sungguh sangat miris melihat foto ini. Tetapi biarlah kita belajar berhati-hati dimanapun dan kapanpun dalam menjaga anak, sanak keluarga dan saudara Balita yang ada di dekat kita.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.