Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 06 Desember 2008

JANGAN MAIN GILA LAGI

Mungkin Anda sudah mengetahui kasus Marcella Zalianty Cs ( Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, anak buah Marcella). Atau bila Anda belum tahu, Marcela Zalianty dan kelompoknya dituduh menganiaya seseorang rekan bisnis Marcella yang bernama Agung Setiawan di kantor perusahaan milik Marella.

Ada yang mengatakan ini musibah apesnya Agung Setiawan (korban penculikan, pelecehan seksual, dan penganiayaan). Karena lawannya adalah Marcella Cs yang memakai cara "preman" kelas tinggi.

Ada yang melihat bahwa Agung Setiawan juga bukan orang baik-baik. Dia memanfaatkan ke-selebritisan Marcella Cs untuk menjatuhkan nama baik sebagai artis karena tujuan bisnis. Agung Setiawan adalah designer kantor perusahaan milik Marcella.

Siapa yang benar dan siapa yang salah? Mungkin keduanya memang salah, tapi apakah cara "preman" memang lagi musim? Lihat saja kronologisnya di sini menurut versi Agung Setiawan.

Dari informasi Kapan Lagi.com, paling tidak Anda bisa membayangkan cara-cara "ekstrim" Marcella Cs dalam menyelesaikan masalah. Apalagi kejadiannya di kantor Marcella.

Menurut Partahi, pengacara kedua Agung, kliennya ini sudah dianiaya sejak dalam perjalanan dia dibawa paksa oleh orang-orang tak dikenal. "Beliau (klien) diambil orang yang tidak dikenal di Menara Imperium. Dipaksa naik mobil sekitar jam 1 malem. Tepatnya tanggal 2 (Desember). Dalam perjalanan dia sudah dianiaya, digampar, disulut rokok. Kemudian jam 10 pagi, dibawa ke kantornya Marcella. Ananda Mikola datang, tak lama berselang baru Marcella Zalianty datang. Di situ Ananda Mikola sempat memukul dan menendang klien kami. Dan memasukkan sendok dengan paksa ke anusnya," ungkap Partahi menjelaskan kronologis peristiwa penculikan Agung.

Marcella Zalianty, Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola diduga terlibat dalam kasus penganiayaan Agung setelah salah satu teman korban, Chici melaporkan ke polisi. Menurut keterangan Chici, Agung terlibat hutang dengan Marcella. Marcella kemudian melibatkan Moreno dan Ananda. Agung yang disekap di kamar mandi kantor Marcella akhirnya berhasil menghubungi temannya ini dengan SMS dan meminta bantuan. Pada hari Rabu (3/12) sore dilakukan penggerebekan di TKP (tempat kejadian perkara) dan Agung berhasil diselamatkan. Selanjutnya, Agung beserta Marcella, Ananda dan Moreno menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat. (kpl/hen/erl)

Terlepas dari siapa yang benar dan salah, atau sebenarnya tidak separah itu kejadiannya, jika terbukti benar, maka tindakan anak bangsa seperti ini sangat memalukan.

Gara-gara kasus ini, aksi Ananda Mikola dalam GP 2 Januari 2009 terancam batal. Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengancam akan mencabut duta olahraga nasional yang saat ini diwakili oleh Ananda Mikola jika terbukti bersalah dalam penganiayaan terhadap Agung Setiawan.

Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi. JANGAN MAIN GILA LAGI!!


Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.