Mengapa menjadi guru les privat?
Peluang ini cukup bagus dan layak jadi bahan pertimbangan bagi Anda yang memiliki hobi dan kesukaan khusus. Atau Anda memiliki kelebihan dalam bidang pendidikan, misalnya komputer, bahasa Inggris, matematika, fisika, dan sebagainya.
Bagaimana cara memulai jasa ini?
Silahkan Anda merenung dan berpikir tentang diri Anda sendiri. Bila Anda memiliki salah satu bakat seni dan menguasainya dengan baik, inilah saatnya Anda mencoba merealisasikan peluang ini. Atau Anda segera pergi ke toko buku. Bila biasanya hanya melihat majalah atau stan hobi, cobalah juga mampir di stan buku pelajaran sekolah dasar. Ya, karena pelajaran sekolah dasar lebih mudah dicerna dibandingkan yang lainnya. Bukalah dan pikirkan materi-materi di dalamnya. Mungkin saja Anda akan segera berkata “Ini mudah dan bisa saya lakukan”. Dan yang terpenting lihatlah buku-buku pelajaran milik keponakan, anak teman Anda tentang cara guru sekolahnya memberi materi dan mengajar.
Saya tidak akan membahas terperinci kepada satu jenis jasa les privat, tetapi selanjutnya lebih pada gambaran secara umum, sehingga Anda bisa mengerti dan mengambil manfaatnya. Yang pasti apapun jasa les privat itu, untuk memulainya membutuhkan kesiapan materi pembelajaran yang lumayan lengkap. Jangan hanya modal nekat saja. Kumpulkan informasi tentang tarif les bidang Anda di pasaran dan cara pemberian les. Ini berguna agar Anda tahu berapa tarif yang layak diberikan kepada calon murid nantinya. Bangunlah hubungan dengan banyak orang, khususnya mereka yang sesuai dengan sasaran calon murid Anda. Bila sasaran itu adalah anak-anak, bangunlah hubungan dengan para orang tua yang memiliki anak. Oh ya, yang tidak kalah penting adalah sistem jemput bola. Berikan layanan Anda yang ke rumah murid, bukan sebaliknya.
Bila Anda memang sudah siap dengan senjata Anda (materi dan kesiapan kemampuan mengajar), mulailah promosi lewat media. Yang paling mudah dan cepat adalah sarana radio dan koran. Berikan nomor telepon yang mudah dihubungi, sehingga calon murid bisa segera menghubungi Anda.
Berikan Nilai Plus agar jasa Anda mendatangkan hasil yang baik
Bila Anda baru memulai di bidang ini, jangan takut rugi. Maksudnya, tarif Anda harus istimewa dibandingkan orang lain. Tapi jangan pernah juga mengatakan bahwa Anda baru saja memulai jasa ini pada murid Anda. Oke kita kembali ke masalah tarif. Misalnya tarif les privat bidang Anda adalah Rp.300.000,-, saya sarankan bukalah tarif di bawah itu. Kemudian, tambahkan plus-plus yang lain lagi. Bila orang lain memberikan les dengan durasi waktu 45 menit, Anda harus berani memberi waktu 1jam. Ini adalah strategi “mengalah untuk menang”.
Nilai plus yang lain adalah berikan “tentangan” pada murid Anda. Misalnya Anda memberikan les pelajaran musik gitar. Berikan tantangan murid Anda belajar 3 lagu dalam satu bulan. Bila dia mampu selesai tepat waktu dan bermain dengan baik, berikan sebuah hadiah kecil berupa buku musik, atau Anda bisa berikan hadiah lain. Tidak perlu mahal, tapi semata-mata bertujuan merangsang minat belajar dan maju. Baru setelah 6 bulan kemudian murid Anda merasakan kemajuan dengan jasa Anda, coba bicarakan tentang kenaikan tarif les privat. Pelayanan jasa Anda yang penuh dengan kreatifitas dalam proses belajar-mengajar akan membuat murid Anda senang dan tidak bosan.
Saya berikan sebuah rahasia; banyak orang berhenti les karena “bosan”. Padahal sebenarnya mereka hanya membutuhkan selingan dan kreatifitas gurunya.
Apakah anda hanya puas dengan menjadi guru les privat biasa?
Kembangkan usaha jasa Anda sebaik-baiknya. Teruslah promosi di radio secara rutin. Buatlah brosur dan selipkan lewat koran harian. Berikan pelayanan yang terbaik. Mulailah berpikir bahwa di sekeliling Anda banyak sarana yang dapat digunakan memperbesar usaha jasa Anda. Apa itu? Ya, rumah Anda.
Bila Anda menjadi guru musik, seni lukis, ketrampilan, les pelajaran dan lainnya, manfaatkan rumah Anda untuk menjadi tempat kursus mini. Khusus bagi seni musik, ajak rekan Anda yang juga menjadi guru privat musik (tentunya alat musik yang berbeda) untuk bekerja sama. Buatlah sistem bagi hasil dengan mereka. Bagi Anda yang memberikan les privat lainnya, mulailah membentuk group kursus dan ajaklah rekan Anda yang trampil di bidang yang sama untuk bekerja sama.
Jangan lupa tetap berikan nilai plus yang lainnya. Berpikirlah sekreatif mungkin tentang hal yang satu ini. Percayalah, nilai plus kecil saja akan menghasilkan sesuatu yang besar. Perhatikan yang tidak berani dilakukan orang lain di bidang usaha yang sama seperti Anda ini, dan lakukanlah itu. Seperti pepatah mengatakan “Jangan takut memberi umpan besar untuk mendapatkan banyak ikan”. Berhitunglah dengan cermat dengan target-target yang jelas, sehingga setiap nilai plus yang nampaknya merugikan Anda, justru itulah yang membantu mensukseskan usaha les privat yang biasa atau kursus Anda dan berkembang dengan baik.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.