Selamat datang pada artikel Mesin Odong-Odong Penggiling Padi. Artikel ini akan mambahas tentang mesin odong-odong penggiling padi. TAHUKAH ANDA !!!! APA ITU MESIN ODONG-ODONG PENGGILING PADI ??? Sekilas dari nama memang terdengar aneh, Tetapi mesin tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia terkhusus bagi para petani. Karena mesin ini berfungsi untuk mengupas kulit padi menjadi beras yang merupakan bahan makanan pokok bagi penduduk Indonesia (khususnya).
Jaman dulu nenek moyang kita untuk menghasilkan beras dengan terpaksa harus menumbuk padi untuk menjadikan padi tersebut menjadi beras. Dengan kemajuan jaman para petani untuk menghasilkan beras telah dipermudah dengan munculnya kilang-kilang padi oleh pengusaha-pengusaha. Kilang padi yaitu suatu mesin yang berfungsi untuk mengupas padi menjadi beras. Tetapi kilang padi yang dipunyai oleh pengusaha-pengusaha tersebut hanya bisa memberikan jasa penggilingan diposisi dimana kilang tersebut berada. Jadi, jika seorang petani yang berada jauh jarak rumah dengan kilang tersebut, akan mengalami kesulitan dibidang transfortasinya.
Untuk memenuhi kebutuhan para petani tersebut munculah sebuah mesin odong-odong penggiling padi. Mesin ini sebetulnya hanya memadukan dari berbagai jenis mesin, kemudian dirancang dan dirakit sedemikian rupa, sehingga mesin ini bisa mengunjungi para petani yang hendak menjadikan padinya menjadi beras dengan istilah jemput bola. Keuntungan lainnya dari mesin ini bahan bakarnya irit dan perawatan relatif murah, selain harga membuatnya tidak terlalu mahal berkisar Rp 50 juta - Rp 100 juta tergantung dari kwalitas mesin yang digunakan. Dan salah satu keuntungan lainnya adalah limbah yang dihasilkan hampir tidak ada karena kulit padi di produksi langsung menjadi dedak dan dedak tersebut biasanya oleh para petani di manfaatkan sebagai bahan makanan untuk ternak baik bebek (itik), ayam, lembu, kambing dan sebainya.
Namun kita patut mengacungkan jempul dengan karya ini. Yang sampai sekarang sayapun tidak tahu siapa yang merancang mesin ini. Setahu saya mesin ini belum pernah saya lihat di daerah lain terkecuali di daerah saya di Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang.
Namun kita patut mengacungkan jempul dengan karya ini. Yang sampai sekarang sayapun tidak tahu siapa yang merancang mesin ini. Setahu saya mesin ini belum pernah saya lihat di daerah lain terkecuali di daerah saya di Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang.
KENAPA DIKATAKAN ODONG-ODONG ????
Menurut informasi yang saya tahu. Odong odong berasal dari suara mesin itu sendiri yang menghasilkan suara dari mesin diesel yang terdengar keras dan berbunyi DONG..ODONG...ODONG...ODONG. Disini artikel akan membahas konstruksi mesin dan proses produksi.
KONSTRUKSI MESIN ODONG-ODONG PENGGILING PADI
Konstruksi mesin odong-odong ini terdiri dari 3 bagian utama seperti terlihat pada foto diatas yaitu :
Pada odong-odong, biasanya sebagai penggerak menggunakan mesin Diesel dengan kapasitas lebih dari 20 PK. Mesin diesel digunakan karena mesin diesel mempunyai ketahanan dan tenaga yang besar untuk mengoperasikan mesin produksi penggiling padi tersebut. Bahan bakar mesin ini mudah di dapat dan irit bahan bakar. Biasanya para pemilik odong-odong menggunakan mesin dari merk DONG FENG, karena mesin ini selain mudah perawatannya juga mempunyai tenaga yang besar walaupun hanya satu piston. Dan mesin dong feng ini harganya terjangkau. Mesin diesel ini di pasang pada bagian depan kenderaan sebagai pengganti mesin mobil yang akan menggerakan mesin odong-odong. Dengan arah melintang, posisi kepala silinder terletak di sebelah kiri (dilihat dari depan kenderaan) karena mesin diesel ini untuk mengoperasikan dengan engkol manual yaitu dengan tenaga manusia, walaupun sebagian telah dirubah dengan menggunakan dinamo starter. Dari sinilah asal mula tenaga penggerak pada odong-odong. Mesin ini pula yang nantinya sebagai penggerak mesin penggiling padi dan penggerak sistem pemindah tenaga. Sehingga odong-odong dapat berjalan layaknya kenderaan roda empat.
MESIN PENGGILING PADI
Mesin penggiling padi merupakan mesin yang bekerja untuk menghasilkan beras. Sebagai penggerak dari mesin ini adalah mesin penggerak diesel yang telaah disebutkan di atas. Dengan mengghubungkan putaran dari roda daya mesin diesel ke poros penggerak melalui sabuk. Urutan perpindahan tenaga penggerak mekaniknya adalah :
Mesin Penggerak Diesel ---> pulley roda daya ---> sabuk (belt) ---> transfer ---> poros penggerak ---> pulley poros penggerak---> sabuk ---> pulley mesin penggiling.
Jadi tenaga mekanik putar yang di hasilkan oleh mesin diesel dari roda daya dteruskan ke poros penggerak dan dari poros penggerak putaran diteruskan ke mesin penggiling padi dengan menggunakan pulley dan belt. Karena posisi mesin penggiling padi terletak dibagian belakang kenderaan, poros penggerak dibuat panjang, dan lurus kebelakang sepanjang mesin penggerak ke mesin penggiling padi. Biasanya poros tersebut terbuat dari bahan yang tahan terhadap puntiran. Mesin penggiling padi odong-odong memiliki kapasitas produksi yang lebih kecil dibandingkan dengan mesin penggiling padi yang berada di kilang-kilang. Pengoperasian mesin penggiling padi tidak dapat bersamaan dengan pengoperasian sistem pemindah tenaga. Karena pada odong-odong penggunakan tenaga secara bergantian. Dengan maksud ketika odong-odong berjalan tidak bisa sekaligus menggiling padi.
CHASIS DAN SISTEM PEMINDAH TENAGA
Chasis dan sistem pemindah tenaga merupakan suatu hal yang tak kala pentingnya pada mesin odong-odong ini, karena dengan adanya chasis komponen mesin penggerak dan mesin penggiling padi dapat duduk dan ditempatkan dengan nyaman. Biasanya chasis yang digunakan adalah chasis bekas kenderaan roda 4 atau mobil tua. Dengan memotong bagian body mobil sehingga chasisnya yang tertinggal. Menurut informasi yang saya dapat, odong-odong ini kebanyakan menggunakan chasis dari bekas mobil Toyota Kijang Serie-K.
Sementara untuk sistem pemindah tenaga, pada mesin odong-odong menggunakan sistem pemindah tenaga dari chasis tersebut. Misalnya chasis yang digunakan adalah chasis mobil Toyota Serie-K, maka sistem pemindah tenaga juga menggunakan sistem pemindah tenaga Toyota Serie-K tersebut. Digunakannya chasis tersebut dengan maksud supaya tidak terlalu banyak perubahan posisi letak dari sistem pemindah tenaga tersebut dibandingkan apabila menggunakan chasis dan sistem pemindah tenaga dari dua jenis kenderaan roda 4 yang berbeda. Komponen sistem pemindah tenaga yang digunakan adalah dari rumah kopling, transmisi, propeller shaft, differential, as roda bahkan roda. Jadi hampir kesemuanya diambil dari kenderaan asalnya, bahkan sampai sistem suspensi dan sistem roda, sistem rem dan sistem kemudi juga dipergunakan.
Urutan perpindahan tenaga mekanik penggeraknya adalah :
Mesin penggerak diesel ---> pulley roda daya ---> sabuk ---> transfer ---> cloutch ---> transmisi ---> propeller shaft ---> differential ---> as roda ---> roda.
Sistem kerjanya hampir sama dengan sistem penggerak pada mobil.
PROSES PRODUKSI
Untuk menghasilkan padi menjadi beras dengan menggunakan odong-odong, ada beberapa proses produksi yang harus kita ketahui yaitu:
Proses Pengeringan Padi
Sebelum padi kita giling, hendaknya padi tersebut harus dalam keadaan betul-betul kering, pengeringan padi dapat dilakukan dengan menggunakan panas buatan dan memanfaatkan panas dari sinar matahari. Biasanya pengeringan dengan panas matahari lebih baik dan lamanya pengeringan jika padi tersebut dari hasil panen bisa memakan waktu 3 hari. Tanda padi yang sudah kering dan layak untuk digiling menjadi beras adalah dengan memecahkan 1 butir padi, jika saat kita pecahkan padi tersebut terasa keras tapi rapuh dan pecahannya terbagi dua dan hasil butiran serbuk pecahan sedikit, berarti padi tersebut siap untuk digiling. Sementara jika padi saat dipecahkan terasa keras tapi liat dan pecahannya terbagi menjadi dua dengan hasil butiran serbuknya banyak, maka padi tersebut belum bisa untuk diproses.
Menurut informasi yang saya tahu. Odong odong berasal dari suara mesin itu sendiri yang menghasilkan suara dari mesin diesel yang terdengar keras dan berbunyi DONG..ODONG...ODONG...ODONG. Disini artikel akan membahas konstruksi mesin dan proses produksi.
KONSTRUKSI MESIN ODONG-ODONG PENGGILING PADI
- Mesin Penggerak
- Mesin Penggiling
- Chasis da Pemindah Tanaga
MESIN PENGGILING PADI
Mesin Penggerak Diesel ---> pulley roda daya ---> sabuk (belt) ---> transfer ---> poros penggerak ---> pulley poros penggerak---> sabuk ---> pulley mesin penggiling.
Jadi tenaga mekanik putar yang di hasilkan oleh mesin diesel dari roda daya dteruskan ke poros penggerak dan dari poros penggerak putaran diteruskan ke mesin penggiling padi dengan menggunakan pulley dan belt. Karena posisi mesin penggiling padi terletak dibagian belakang kenderaan, poros penggerak dibuat panjang, dan lurus kebelakang sepanjang mesin penggerak ke mesin penggiling padi. Biasanya poros tersebut terbuat dari bahan yang tahan terhadap puntiran. Mesin penggiling padi odong-odong memiliki kapasitas produksi yang lebih kecil dibandingkan dengan mesin penggiling padi yang berada di kilang-kilang. Pengoperasian mesin penggiling padi tidak dapat bersamaan dengan pengoperasian sistem pemindah tenaga. Karena pada odong-odong penggunakan tenaga secara bergantian. Dengan maksud ketika odong-odong berjalan tidak bisa sekaligus menggiling padi.
CHASIS DAN SISTEM PEMINDAH TENAGA
Chasis dan sistem pemindah tenaga merupakan suatu hal yang tak kala pentingnya pada mesin odong-odong ini, karena dengan adanya chasis komponen mesin penggerak dan mesin penggiling padi dapat duduk dan ditempatkan dengan nyaman. Biasanya chasis yang digunakan adalah chasis bekas kenderaan roda 4 atau mobil tua. Dengan memotong bagian body mobil sehingga chasisnya yang tertinggal. Menurut informasi yang saya dapat, odong-odong ini kebanyakan menggunakan chasis dari bekas mobil Toyota Kijang Serie-K.
Sementara untuk sistem pemindah tenaga, pada mesin odong-odong menggunakan sistem pemindah tenaga dari chasis tersebut. Misalnya chasis yang digunakan adalah chasis mobil Toyota Serie-K, maka sistem pemindah tenaga juga menggunakan sistem pemindah tenaga Toyota Serie-K tersebut. Digunakannya chasis tersebut dengan maksud supaya tidak terlalu banyak perubahan posisi letak dari sistem pemindah tenaga tersebut dibandingkan apabila menggunakan chasis dan sistem pemindah tenaga dari dua jenis kenderaan roda 4 yang berbeda. Komponen sistem pemindah tenaga yang digunakan adalah dari rumah kopling, transmisi, propeller shaft, differential, as roda bahkan roda. Jadi hampir kesemuanya diambil dari kenderaan asalnya, bahkan sampai sistem suspensi dan sistem roda, sistem rem dan sistem kemudi juga dipergunakan.
Urutan perpindahan tenaga mekanik penggeraknya adalah :
Mesin penggerak diesel ---> pulley roda daya ---> sabuk ---> transfer ---> cloutch ---> transmisi ---> propeller shaft ---> differential ---> as roda ---> roda.
Sistem kerjanya hampir sama dengan sistem penggerak pada mobil.
PROSES PRODUKSI
Proses Pengeringan Padi
Sebelum padi kita giling, hendaknya padi tersebut harus dalam keadaan betul-betul kering, pengeringan padi dapat dilakukan dengan menggunakan panas buatan dan memanfaatkan panas dari sinar matahari. Biasanya pengeringan dengan panas matahari lebih baik dan lamanya pengeringan jika padi tersebut dari hasil panen bisa memakan waktu 3 hari. Tanda padi yang sudah kering dan layak untuk digiling menjadi beras adalah dengan memecahkan 1 butir padi, jika saat kita pecahkan padi tersebut terasa keras tapi rapuh dan pecahannya terbagi dua dan hasil butiran serbuk pecahan sedikit, berarti padi tersebut siap untuk digiling. Sementara jika padi saat dipecahkan terasa keras tapi liat dan pecahannya terbagi menjadi dua dengan hasil butiran serbuknya banyak, maka padi tersebut belum bisa untuk diproses.
Proses Penggilingan
Hidupkan mesin penggiling padi yaitu dengan memindahkan tuas transfer untuk menggerakkan mesin penggilling (urutan perpindahan tenaga mekanik untuk mesin penggiling padi). Perbesar power dari tenaga mesin penggerak (mesin iesel).Padi yang sudah siap untuk digiling, diangkat dan dituangkan ketempat penampungan padi (lihat foto diatas). Buka pintu pemasukan, yaitu pintu awal masuknya padi ke mesin kupas (penggiling). Letakkan tong dibawah saluran beras untuk tempat penampungan beras dan pasangkan karung di pembuangan sisa produksi (dedak) untuk menampung dedak. Biasanya hasil dari beras yang pertama kurang sempurna yaitu masih banyak butiran padi di dalam berasnya. Jika terjadi hal tersebut, masukkan kembali beras tadi ketempat penampungan awal untuk diproses ulang.
Upah jasa dari mesin odong-odong ini berpariasi, biasanya upah tersebut di bayar dengan beras yaitu dari 10 : 1 kg beras.
Demikianlah artikel dengan judul mesin odong-odong penggiling padi, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda semua.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.