Ketampanan dan daya pikat yang dimiliki seorang ayah ternyata tidak akan menurun kepada anak laki-lakinya. Penampilan menarik sang ayah justru akan diwariskan kepada anak perempuannya.
Para pakar dari University of St Andrews, belum lama ini menyimpulkan, meski sosok ibu dan ayah mempengaruhi penampilan anak perempuan, tetapi penampilan menarik anak lelaki tidak bersifat turun temurun. Pria berwajah maskulin cenderung akan mewariskan sisi maskulinnya, tetapi tidak akan menurunkan ketampanan wajahnya.
Mereka juga menyatakan bahwa kecantikan seorang ibu tidak membuat perbedaan pada ketampanan atau daya pikat anak laki-lakinya ketika dewasa. Teori mereka mengindikasikan, adalah hal yang lumrah apabila orang tua tampan dan cantik memiliki anak perempuan yang cantik namun gagal menurunkan ketampanannya pada anak-laki-laki. Ini dibuktikan dengan banyaknya selebriti wanita yang melahirkan putri-putri mereka yang juga menawan seperti Goldie Hawn dengan anaknya Kate Hudson atau Jerry Hall dengan putrinya Georgia.
Sementara di pihak selebriti pria, ceritanya memang berbeda. Sean Stewart - anak dari Rod Stewart dan istri pertamanya Alana - mungkin dinilai kurang menarik ketimbang adik perempuannya yang juga seorang model, Kimberly.
Salah seorang peneliti, Prof David Perrett menjelaskan, sebelumnya sempat berlaku teori bahwa seorang wanita dapat meningkatkan keberhasilan reproduksinya dengan memilih pasangan yang seksi, di mana gen-gennya akan diwariskan kepada keturunan atau anak-anak lelaki, sehingga menjadi sulit bertahan untuk generasi berikutnya.
Namun hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal terbaru Animal Behaviour, ini justru bertolakbelakang dengan teori tersebut . "Kami melakukan studi untuk melihat apakah sifat-sifat wajah pria atau wanita diturunkan. Untuk pria, kami menemukan bahwa soal maskulinitas wajah sejalan dengan aturan 'like father - like son'. Ayah yang maskulin punya anak lelaki yang maskulin juga. Tetapi kami tak menemukan bukti bahwa ketampanan wajah diturunkan dari ayah ke anaknya," ujar Dr Perrett.
Dalam risetnya, para ahli mempelajari album foto keluarga para pelajar.Mereka meneliti sekitar 100 wanita dan 100 pria berikut orang tua biologis mereka. Gambar foto dari setiap pelajar, ayah dan ibunya kemudian dirata-ratakan dan dipisahkan berdasarkan daya tarik (ketampanan/kecantikan), maskulinitas dan femininitas.
Para pakar dari University of St Andrews, belum lama ini menyimpulkan, meski sosok ibu dan ayah mempengaruhi penampilan anak perempuan, tetapi penampilan menarik anak lelaki tidak bersifat turun temurun. Pria berwajah maskulin cenderung akan mewariskan sisi maskulinnya, tetapi tidak akan menurunkan ketampanan wajahnya.
Mereka juga menyatakan bahwa kecantikan seorang ibu tidak membuat perbedaan pada ketampanan atau daya pikat anak laki-lakinya ketika dewasa. Teori mereka mengindikasikan, adalah hal yang lumrah apabila orang tua tampan dan cantik memiliki anak perempuan yang cantik namun gagal menurunkan ketampanannya pada anak-laki-laki. Ini dibuktikan dengan banyaknya selebriti wanita yang melahirkan putri-putri mereka yang juga menawan seperti Goldie Hawn dengan anaknya Kate Hudson atau Jerry Hall dengan putrinya Georgia.
Sementara di pihak selebriti pria, ceritanya memang berbeda. Sean Stewart - anak dari Rod Stewart dan istri pertamanya Alana - mungkin dinilai kurang menarik ketimbang adik perempuannya yang juga seorang model, Kimberly.
Salah seorang peneliti, Prof David Perrett menjelaskan, sebelumnya sempat berlaku teori bahwa seorang wanita dapat meningkatkan keberhasilan reproduksinya dengan memilih pasangan yang seksi, di mana gen-gennya akan diwariskan kepada keturunan atau anak-anak lelaki, sehingga menjadi sulit bertahan untuk generasi berikutnya.
Namun hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal terbaru Animal Behaviour, ini justru bertolakbelakang dengan teori tersebut . "Kami melakukan studi untuk melihat apakah sifat-sifat wajah pria atau wanita diturunkan. Untuk pria, kami menemukan bahwa soal maskulinitas wajah sejalan dengan aturan 'like father - like son'. Ayah yang maskulin punya anak lelaki yang maskulin juga. Tetapi kami tak menemukan bukti bahwa ketampanan wajah diturunkan dari ayah ke anaknya," ujar Dr Perrett.
Dalam risetnya, para ahli mempelajari album foto keluarga para pelajar.Mereka meneliti sekitar 100 wanita dan 100 pria berikut orang tua biologis mereka. Gambar foto dari setiap pelajar, ayah dan ibunya kemudian dirata-ratakan dan dipisahkan berdasarkan daya tarik (ketampanan/kecantikan), maskulinitas dan femininitas.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.