Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Juli 2008

Perlindungan Tanaman dari Hama

HAMA
Hama adalah perusak tanamam yang berupa hewan seperti serangga, tungga, mamalia dan nematoda.

Beberapa jenis yang cukup merugikan yaitu:

Kutu Lak (Laccifer)
Ciri-ciri :
  • Menyerang tanaman karet dibawah 6 tahun.
  • Kutu berwarna jingga kemerahan dan terbungkus lapisan lak.
  • Mengeluarkan cairan madu, membuat jelaga hitam dan bercak pada tempat serangan.
  • Bagian yang diserang ranting dan daun lalu cairannya dihisap sehingga bagian tanaman yang terserang kering.
  • Penyebaran kutu lak dibantu semut gramang.
Pengendalian:
  • Lakukan pengawasan sedini mungkin.
  • Bila serangan ringan lakukan pengendalian secara mekanais, Fisik dan Biologis
  • Bila serangan berat, dengan Insektisida Albocinium 2% dan formalin 0,15% ditambah Surfaktan Citrowet 0,025%, penyemprotan interval 3 mg.

Pscudococcus Citri

Ciri-ciri :
  • Stadia yang merusak adalah nympha dan imago berwarna kuning muda
  • Menyerang tanaman yang masih muda seperti ranting dan tangkai daun.
Pengendalian :
  • Bila serangan berat bisa menggunakan Insektisida jenis metamidofos dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 0,05%-0,1%
  • Interval penyemprotan 1-2 mg

PENYAKIT
Penyakit adalah gangguan yang terus menerus pada tanaman yang disebabakan oleh patogen, virus, bakteri dan jasad renix lain.

Beberapa jenis yang cukup merugikan antara lain:

Penyakit Embun Tepung
Penyebabnya adalah Cendawan Oidium heveae.

Gejalanya yaitu:
  • Menyerang daun muda lalu berbintik putih dan merangas. Umumnya menyerang setelah musim gugur daun.
  • Secara mekanis dengan menanam klon yang sesuai.
Pengendalian:
  • Pemeliharaan yang intensif, penyelarasan beban sadapan.
  • Secara kimiawi dengan belerang circus dosis 3 – 5 Kg/Ha interval 3 – 5 hari.

Penyakit Daun Colletotrichum
Penyebabnya adalah Colletotrichum gloeosporioides

Gejalanya yaitu:
  • Daun muda cacat dan gugur, pucuk gundul daun bercak coklat, ditengah bercak berwarna putih bintik hitam (spora)
  • Penyebab oleh angin dan hujan
Pengendalian : dengan Fungisida


Penyakit Kanker Garis
Penyebabnya adalah Phytophthora palmivora butl.

Gejalanya yaitu:
  • Bidang sadapan terdapat garis vertikal berwarna hitam dan bisa masuk sampai kebagian kayu dan kulit membusuk.
  • Banyak timbul dimusim penghujan dan kebun yang terlampau lembab
  • Makin rendah irisan, kemungkinan infeksi makin besar.
  • Secara mekanis penjarangan pemangkasan pelindung,
Pengendalian :
  • penanaman penutup tanah.
  • Secara Kimiawi dengan Fungisida (B.a. Kaptofol)

Penyakit Jamur Upas
Penyebabnya adalah Cortisium salmonicolor

Gejalanya yaitu: tajuk pada dahan / cabang akan layu sehingga tanaman
lemah dan produksi turun.

Pengendalian: secara kimiawi luka akibat serangan dilumas dengan
fungisida bahan aktif tridermof (Calizin Rm 2%).


Penyakit Bidang Sadapan
Penyebabnya adalah Ceratocystis Fimbriata

Gejalanya yaitu:
  • Menerang kulit bidang sadapan yaitu timbul selaput benang berwarna putih kelabu .
  • Penyebaran melalui spora spora dan pisau sadap
Pengendalian:
  • Secara mekanis dengan mengurangi kelembaban.
  • Secara kimiawi dengan Fungisida bahan aktif benomil dan Kaptofol

Penyakit Cendawan Akar Putih
Penyebabnya adalah Cendawan Fomes Lignosus

Gejalanya yaitu:
  • Daun kusam, menguning, layu dan akhirnya gugur
  • Tanaman bila dibongkar pada akar terdapat cendawan berwarna putih kekuningan
Pengendalian:
  • Secara mekanis saat pembukaan lahan tunggul dan akar harus dibongkar
  • Penanaman 1-2 tahun setelah pembongkaran
  • Tanaman sakit dibongkar lalu dibakar
  • Secara kimiawi akar yang terserang dipotong lalu diolesi fungisida.
Masih ada satu proses yang paling Anda tunggu setelah bekerja keras, yaitu……………


Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.