Mengatur keuangan pribadi agar menghasilkan uang lagi adalah tidak mudah. Ada beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan, yaitu:
- Dari total pendapatan Anda selama satu bulan, sisihkan 10% - 20% untuk investasi yang aman. Misalnya, untuk membayar premi asuransi, investasi dalam bentuk emas, tanah, dsb. Dana untuk investasi aman ini jangan disentuh, karena investasi ini sangat bermanfaat bagi masa depan Anda. Bisa Anda bayangkan nilai emas dan tanah yang terus meningkat? Berapa nilainya 30 tahun ke depan bila diasumsikan bunga hanya 8% per tahun? Jika Anda berpikir (maaf), 30 tahuh ke depan belum tentu masih hidup, tapi bukankah lebih baik meninggalkan warisan daripada meninggalkan hutang?
- Dari total pendapatan Anda selama satu bulan, sisihkan sekian persen dan masukkan dalam tabungan yang lain. Sisihkan hingga tabungan Anda cukup minimal untuk 6 bulan ke depan biaya hidup Anda. Setelah terkumpul, investasikan uang tersebut dalam bentuk investasi yang tumbuh. Misalnya Anda membuka usaha baru dengan perhitungan hasil investasi tersebut mencapai 15% - 100%.
- Sisihkan sebagian dana Anda untuk ditabung. Misalnya, Anda mempunyai uang Rp. 5.000.000,-, lalu Anda menyisihkan 20% (Rp. 1.000.000,-) untuk ditabung, maka hasilnya bila diasumsikan bunga bank 14% per tahun yaitu:
Setelah 20 tahun Anda menabung, hasilnya menjadi Rp. 1.397.247.625,4,- ( Rp. 1,4 milyar). Dalam lima tahun akan menjadi Rp. 2.889.534.255,4,- (lebih dari 2,8 milyar). Jika kita terlambat menabung selama 5 tahun, itu berarti kita sudah rugi hampir 100%. - Sisa dana digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari atau Anda investasikan lagi sekian persen untuk bisnis sampingan. Misalnya bisnis internet, dll.
- Untuk kredit sebuah barang (televisi, sofa, dsb), hendaknya bila perlu ditiadakan. Andai terpaksa, saya sarankan Anda sisihkan hanya maksimal 10% dari pendapatan Anda.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.